Profil Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri BUMN sejak tahun 2019. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Pertamina (Persero) dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Ia adalah putra dari pengusaha Indonesia Teddy Thohir. Erick Thohir menempuh pendidikan di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, dan lulus dengan gelar sarjana ekonomi. Setelah lulus, ia bekerja di dunia perbankan dan investasi.

Pada tahun 2001, Erick Thohir mendirikan Mahaka Media, sebuah perusahaan media yang bergerak di bidang televisi, radio, dan media cetak. Ia juga mengakuisisi klub sepak bola Inter Milan pada tahun 2013,klub sepakbola D.C.United pada tahun 2018 dan Oxford United.

Erick Thohir mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2015. Ia bergabung dengan Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum pada tahun 2016, namun kalah. Pada tahun 2019, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN.

Dalam menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir fokus pada reformasi dan transformasi perusahaan-perusahaan BUMN. Ia juga mendorong peningkatan investasi dan kerja sama dengan pihak swasta.

Prestasi Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memiliki banyak prestasi yang telah dicapainya selama menjabat. Berikut beberapa di antaranya:

Penataan BUMN

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN mengalami penataan besar-besaran. Ia menutup BUMN yang tidak sehat dan memperkuat BUMN yang memiliki potensi. Penataan ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja BUMN.

Investasi Asing

Erick Thohir berhasil menarik investasi asing yang signifikan untuk BUMN. Investasi ini membantu BUMN mengembangkan bisnis dan meningkatkan daya saing. Beberapa contoh investasi asing yang berhasil ditarik antara lain investasi dari Abu Dhabi sovereign wealth fund Mubadala untuk Pertamina dan investasi dari SoftBank untuk Telkomsel.

Peningkatan Laba BUMN

Sejak Erick Thohir menjabat, laba BUMN terus meningkat. Pada tahun 2021, laba BUMN mencapai Rp 124 triliun, meningkat 37% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini menunjukkan bahwa BUMN semakin sehat dan efisien dalam menjalankan bisnis.

Kontroversi Erick Thohir

Erick Thohir, mantan Menteri BUMN, belakangan menjadi sorotan publik setelah namanya disebut-sebut dalam kasus dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia. Erick Thohir diduga terlibat dalam pengadaan pesawat Bombardier untuk Garuda Indonesia pada tahun 2022, yang diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah.

Selain kasus Garuda Indonesia, Erick Thohir juga terseret dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tower transmisi di PT PLN, yang diduga terjadi pada tahun 2018. Erick Thohir diduga terlibat dalam pengadaan tersebut karena saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN.

Erick Thohir membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengadaan pesawat Bombardier atau tower transmisi, dan akan kooperatif dengan pihak berwenang untuk membuktikan kebenaran.

Dugaan Korupsi Garuda Indonesia

• Pengadaan pesawat Bombardier diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah.
• Proses pengadaan diduga tidak transparan dan melanggar prosedur.
• Erick Thohir diduga terlibat dalam pengambilan keputusan pengadaan.
• Erick Thohir membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan kooperatif.

Dugaan Korupsi PLN

• Pengadaan tower transmisi diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah.
• Proses pengadaan diduga tidak transparan dan melanggar prosedur.
• Erick Thohir diduga terlibat dalam pengambilan keputusan pengadaan.
• Erick Thohir membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan kooperatif.

Kesimpulan

Erick Thohir merupakan sosok yang memiliki perjalanan hidup yang inspiratif. Ia mengawali kariernya sebagai pengusaha, kemudian terjun ke dunia politik dan sepak bola. Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir telah melakukan banyak terobosan dan perubahan positif bagi BUMN-BUMN di Indonesia.

Kepemimpinan Erick Thohir yang transformatif telah membawa banyak manfaat bagi Indonesia. BUMN-BUMN yang sebelumnya merugi kini kembali sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Program-program yang digagas Erick Thohir, seperti “Transformasi BUMN”, “Link and Match BUMN”, dan “Holding BUMN”, telah membawa dampak yang signifikan bagi peningkatan kinerja dan efisiensi BUMN.

“Kepemimpinan Erick Thohir telah membawa angin segar bagi BUMN-BUMN di Indonesia. Program-program transformatifnya telah memberikan dampak positif bagi kinerja dan efisiensi BUMN, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian negara.”

Selain keberhasilannya di BUMN, Erick Thohir juga aktif dalam dunia olahraga. Ia menjabat sebagai Presiden Inter Milan, salah satu klub sepak bola ternama di dunia. Pengalaman dan pengetahuannya di dunia olahraga telah memberikan manfaat bagi pengembangan sepak bola di Indonesia.

Erick Thohir merupakan sosok yang visioner dan memiliki semangat untuk membawa perubahan. Kepemimpinannya telah membawa banyak manfaat bagi Indonesia, baik di bidang ekonomi maupun olahraga. Semoga Indonesia terus memiliki pemimpin-pemimpin yang kompeten dan berintegritas seperti Erick Thohir.